Kakekpro – Di dunia sepak bola, meraih treble alias tiga gelar sekaligus dalam satu musim adalah sebuah prestasi yang sangat langka dan prestisius. Hanya sedikit klub yang mampu mencapai pencapaian tersebut, seperti Barcelona pada musim 2008-2009 dan Bayern Munich pada musim 2012-2013. Namun, kini Bayer Leverkusen, klub Bundesliga yang tidak begitu berprestasi di Jerman maupun Eropa, memiliki peluang untuk mencatatkan sejarah bersama Xabi Alonso sebagai pelatih mereka.
Sejarah Klub Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen, yang didirikan pada tahun 1904, telah menjadi salah satu klub yang konsisten berkompetisi di Bundesliga. Namun, mereka belum pernah merasakan menjadi juara Bundesliga. Klub ini hanya pernah menjadi runner-up dalam lima kesempatan berbeda, yaitu pada musim 1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2001/02, dan 2010/11. Meskipun begitu, Leverkusen memiliki beberapa pencapaian yang patut diapresiasi.
Pada tahun 1988, Bayer Leverkusen berhasil menjadi juara Piala UEFA/Liga Europa. Pencapaian ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah klub. Selain itu, mereka juga berhasil meraih gelar DFB Pokal pada musim 1992/1993. Meskipun belum bisa merasakan kejayaan di Bundesliga, Leverkusen tetap menjadi klub yang dihormati di Jerman dan Eropa.
Peluang Bayer Leverkusen Meraih Treble
Dengan kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih, Bayer Leverkusen kini memiliki peluang untuk meraih treble. Xabi Alonso, yang merupakan mantan pemain top seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich, membawa pengalaman dan keahliannya ke Leverkusen. Dia adalah sosok yang dihormati di dunia sepak bola dan memiliki pemahaman taktik yang baik.
Untuk meraih treble, Bayer Leverkusen harus meraih tiga gelar dalam satu musim. Pertama, mereka harus menjadi juara Bundesliga. Meskipun persaingan di Bundesliga sangat ketat, Leverkusen memiliki tim yang mampu bersaing dengan klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Dengan strategi yang tepat dari Xabi Alonso, Leverkusen memiliki peluang untuk meraih gelar Bundesliga.
Selain itu, Leverkusen juga harus tampil gemilang di kompetisi Piala Jerman (DFB Pokal). Klub ini telah merasakan menjadi juara DFB Pokal pada tahun 1992/1993, dan mereka memiliki potensi untuk mengulang prestasi tersebut. Dengan Xabi Alonso sebagai pelatih yang memiliki pengalaman di kompetisi piala, Leverkusen dapat menjadi ancaman serius bagi klub-klub lain di DFB Pokal.
Terakhir, Leverkusen juga memiliki peluang untuk meraih gelar di kompetisi Eropa. Meskipun belum pernah menjadi juara Liga Europa sejak tahun 1988, Leverkusen memiliki tim yang mampu bersaing dengan klub-klub top di Eropa. Dengan strategi yang cerdas dari Xabi Alonso, Leverkusen dapat menjadi kejutan di kompetisi Eropa dan meraih gelar yang mereka idam-idamkan.
