Kakekpro – Pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa 2023/2024 antara AC Milan dan AS Roma, tim asuhan Stefano Pioli harus menelan kekalahan dengan skor 1-2. Hal yang menarik adalah Roma bermain dengan 10 orang sejak menit 31 setelah Zeki Celik mendapatkan kartu merah karena menjegal Rafael Leao. Meski demikian, Kegagalan AC Milan tidak mampu memanfaatkan keunggulan tersebut dan harus tersingkir dari kompetisi.
Performa Roma yang Mengesankan
Roma berhasil mencetak dua gol di babak pertama melalui Gianluca Mancini dan Paulo Dybala. Meskipun bermain dengan 10 orang, mereka tetap mampu mengendalikan permainan dan menciptakan peluang berbahaya. Performa impresif Roma menjadi salah satu faktor utama kegagalan Milan dalam pertandingan ini.
Setelah kehilangan seorang pemain, Roma melakukan penyesuaian taktik yang cerdas. Mereka mampu mengatur pertahanan dengan baik dan tetap mengancam serangan Milan. Hal ini menunjukkan kualitas tim yang solid dan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi sulit.
Kekurangan Efektivitas Serangan Milan
Meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain, Milan tidak mampu menghasilkan banyak peluang berbahaya. Mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Roma dan sering kehilangan bola di lini tengah. Kurangnya kreativitas dan ketajaman dalam serangan menjadi kendala utama bagi Milan.
Selain itu, penyelesaian akhir yang buruk juga menjadi masalah bagi Milan. Mereka tidak mampu mengubah peluang menjadi gol dengan baik. Satu-satunya gol yang berhasil dicetak oleh Matteo Gabbia di menit ke-86 terlambat dan tidak cukup untuk menyelamatkan Milan dari kekalahan.
Kesimpulan
Kegagalan AC Milan mengalahkan AS Roma dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa 2023/2024 memiliki beberapa alasan. Performa impresif Roma, baik dalam bertahan maupun menyerang, menjadi faktor utama kekalahan Milan. Selain itu, kekurangan efektivitas serangan dan penyelesaian akhir yang buruk juga berkontribusi pada hasil tersebut.
Milan harus belajar dari kekalahan ini dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Mereka perlu meningkatkan kualitas serangan dan memperbaiki kelemahan yang ada. Meskipun tersingkir dari kompetisi, Milan harus tetap bersemangat dan fokus untuk meraih kesuksesan di kompetisi lainnya.